Seiring dengan perkembangan zaman, kesadaran dari seluruh masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keuangan semakin meningkat. Terlebih lagi sesudah terjadinya pandemi kemarin, semakin banyak orang-orang yang sadar jika cara mereka mengelola keuangan masih salah, khususnya pada keamanan keuangan.
Hal tersebut menjadikan sebagian besar masyarakat mulai berupaya untuk membenahi keadaan finansial pribadinya, finansial bisnis atau finansial keluarganya. Hanya saja, tidak adanya keahlian dan pengalaman untuk mengelola dan membuat perencanaan finansial tersebut menjadi hambatan yang dapat menimbulkan beberapa masalah baru.
Oleh sebab itu, masyarakat saat ini sangat memerlukan seorang penasihat yang bisa membantunya untuk bisa mengelola keuangan yang baik dan benar. Sampai nantinya dapat mempunyai kemampuan untuk merencanakan finansial secara mandiri dan tidak terlalu bergantung dengan penasihat keuangan.
Anda harus tahu jika penasihat keuangan mempunyai peran penting, khususnya supaya Anda bisa mengambil langkah yang benar saat membuat berbagai keputusan. Jasa sebagai penasihat finansial pun sangat berguna untuk mereka yang ingin bergelut di dunia investasi, mulai dari obligasi, reksadana, saham dan investasi jenis lainnya.
Tentunya Anda harus mendapatkan penasihat keuangan yang bertanggung jawab, berkualitas dan bisa dipercaya. Apa saja ciri-ciri penasihat keuangan yang baik? Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini.
Lihat bagaimana ia memposisikan klien
Yang harus Anda ketahui pertama kali yaitu mengetahui seberapa ia saat mengerjakan tugasnya. Anda dapat mulai dengan mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana caranya ia memposisikan masing-masing kliennya yang memakai jasanya, yaitu apakah ia akan memposisikan kliennya lebih dari kepentingannya sendiri?
Seorang yang sudah berkomitmen untuk menjadi seorang penasihat keuangan pada umumnya akan memposisikan kepentingan Anda di atas kepentingan dirinya sendiri. Hal tersebut bisa terlihat ketika ia sedang memberikan nasehat, dan bagaimana ia memberikan penjelasan kepada Anda mengenai berbagai masalah finansial yang dapat terjadi.
Penasihat keuangan yang baik akan sangat berhati-hati untuk merekomendasikan berbagai produk keuangan kepada para kliennya, dan benar-benar memberikan saran produk yang sesuai seperti kebutuhan kliennya, tidak karena memperoleh keuntungan dari pemakaian produk tersebut.
Dalam hal ini, Anda perlu waspada supaya Anda tidak dirugikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Harus memiliki lisensi
Seorang penasihat keuangan harus mempunyai sertifikat atau lisensi guna memperlihatkan jika ia merupakan seorang yang mempunyai keahlian atau kompeten di bidang yang satu ini. Di Indonesia sendiri hanya terdapat satu badan yang mengelola lisensi profesi penasihat finansial yang sudah diakui pemerintah yaitu FPSB (Financial Planning Standards Board).
Untuk FPSB sendiri mempunyai dua lisensi utama yakni Registered Financial Planner (RCP) dan Certified Financial Planner (CFP). Untuk bisa memperoleh sertifikat tersebut, seorang calon penasihat keuangan harus mengikuti pendidikan seperti standar yang sudah ditetapkan.
Cari tahu berbagai layanan perencanaan keuangan yang dimilikinya
Seperti dokter spesialis yang mempunyai berbagai spesialisasi, semua penasehat keuangan pun umumnya mempunyai berbagai keahlian. Seperti contohnya ahli pada persoalan investasi, ahli untuk urusan asuransi hingga ahli untuk perencanaan finansial keluarga.
Nah, hal tersebut wajib Anda ketahui sebelum akhirnya memutuskan ingin memakai jasa penasehat keuangan. Anda dapat bertanya bidang keahlian yang dimilikinya, sertifikat yang sudah ia miliki dan tidak lupa juga kredensialnya serta hal lain yang berhubungan dengan layanan yang dimilikinya.
Memang terdapat beberapa penasihat finansial yang mempunyai keahlian di seluruh bidang keuangan. Tetapi pastinya seseorang yang memang hanya fokus mempelajari satu keahlian akan lebih unggul di bidangnya tersebut dibandingkan orang yang mempelajari banyak bidang.
Tidak hanya menanyakan keahliannya saja, Anda juga harus mengetahui lebih dulu apa saja layanan yang Anda butuhkan kepadanya. Sehingga bila Anda memerlukan penasihat keuangan untuk bisnis, maka Anda dapat mencari penasihat keuangan yang memang ahli di bidang itu.
Riset klien yang pernah ditanganinya
Poin ini memang masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Umumnya seseorang yang mempunyai spesialis tertentu dapat lebih banyak melayani kliennya dengan masalah pada bidang yang dikuasainya. Misalnya, seorang penasihat keuangan yang fokus dengan dunia investasi pastinya lebih banyak memiliki klien yang mengalami masalah dengan investasi.
Atau penasihat keuangan yang terjun pada bidang asuransi pastinya juga lebih banyak berjumpa dengan para klien yang memiliki masalah dengan asuransinya tersebut.
Apabila Anda memang ingin memperoleh seorang penasihat keuangan yang sangat handal, Anda pun dapat menyeleksi dengan mencari tahu jam terbang mereka. Tentu saja kualitas dari penasihat keuangan tidak hanya dilihat dari gelarnya saja, tetapi ia juga harus memiliki pengalaman kerja.
Nah, itu tadi berbagai ciri-ciri penasihat keuangan pribadi yang harus Anda ketahui jika ingin mencari penasehat keuangan. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda yang masih kebingungan.