Kamu pengguna kartu kredit? sebagian orang lebih nyaman menggunakan kartu kredit untuk melancarkan aktivitas kesehariannya. Beberapa penawaran yang diberikan oleh lembaga yang mengeluarkan kartu kredit sesuai dengan kebutuhan dari pemegang kartu kredit. Dengan nominal tertentu dalam kartu kredit, kamu bebas membelanjakan uang sesuai dengan apa yang kamu kehendaki.
Kemudahan yang ditawarkan terkadang memberikan dampak buruk kepada kamu sebagai pemegang kartu kredit. Mungkin saja kamu akan merasa bebas membeli apapun dengan mudah, karena tinggal gesek kartu kredit saja. Tentu hal seperti ini akan berbahaya untuk finansial kamu ke depannya. Ada cara tips agar kamu menggunakan kartu kredit dengan bijak.
Kartu Kredit yang Sesuai dengan Kebutuhan
Langkah bijak yang bisa kamu pedomani adalah apakah kartu kredit yang kamu miliki sesuai dengan kebutuhan. Bahkan sebelum menggunakan kartu kredit, pastikan kamu sudah tahu akan digunakan untuk apa. Akan salah dan merugi jika kamu memilih kartu kredit yang kurang tepat.
Kalau kamu lebih mengutamakan kartu kredit digunakan untuk traveling, carilah penawaran menarik dari lembaga yang mengeluarkan kartu kredit. Misalnya memberikan potongan harga dari total biaya, lalu asuransi perjalanan, potongan harga di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan pihak bank, dan potongan harga lainnya.
Atau kamu hobi bermain golf, sangat bisa menggunakan kartu kredit yang dapat memfasilitasi hobi kamu itu. Misalnya yang memberikan gratis green fee di beberapa lapangan golf Indonesia, fitur concierge 24 jam, atau bonus dari transaksi di klub golf kesukaan.
Pahami Biaya dari Penggunaan Kartu Kredit
Untuk mendapatkan kartu kredit, kamu harus menyiapkan beberapa dokumen, seperti kartu identitas, NPWP, dan lainnya. Selain itu ada biaya yang harus kamu tanggung selama penggunaan kartu kredit. Kamu akan dikenakan biaya notifikasi, biaya tukar reward, biaya keterlambatan pembayaran, biaya kelebihan pemakaian, biaya pembatalan cicilan, biaya tarik tunai, biaya bila kartu rusak atau hilang, dan lainnya. Setiap bank akan menetapkan biaya-biaya yang berbeda dengan nominal yang beragam pula.
Sebaiknya kamu juga menerapkan disiplin agar biaya keterlambatan pembayaran dan kelebihan pemakaian tidak tertimpa pada kamu. Begitu juga jika kamu membayar tagihan lebih dulu daripada jadwal yang ditetapkan akan dikenakan biaya pembatalan cicilan. Mungkin nominal yang ditetapkan tidak terlalu besar, tetapi jika kita tidak memperhatikannya dengan teliti, maka biaya ini yang akan bikin tagihan membengkak.
Disiplin Membayar Tagihan Kartu Kredit
Biasanya kalau sudah mendapat fasilitas yang bikin kamu nyaman, kamu lupa untuk membayar tagihan kartu kredit. Keuntungan yang kamu dapatkan bisa jadi jebakan untuk kamu. Pastikan kamu memasang alarm atau pengingat lainnya untuk membayar tagihan kartu kredit. Besaran yang sudah disepakati juga sebaiknya sudah kamu siapkan sebelumnya. Umumnya jatuh tempo tagihan kartu kredit ditetapkan setelah 15 sampai 20 hari pasca tanggal terbit tagihan. Kamu bisa mengecek kembali kepada pihak bank untuk mengetahui berapa hari setelah tanggal terbit tagihan akan dikenakan jatuh tempo. Pada tanggal jatuh tempo itu, kamu juga harus sudah mempersiapkan tagihannya. Dengan disiplin, kamu akan lebih bijak menggunakan kartu kredit.
Selain itu, sebaiknya kamu juga membayar tagihan secara penuh. Memang pihak bank akan menawarkan pembayaran minimum, misalnya 10% dari total tagihan. Opsi ini akan memudahkanmu, tetapi akan berdampak pada hutang yang menumpuk. Pembayaran secara penuh akan menghindarimu dari pengeluaran yang lebih besar lagi.
Hindari Tarik Tunai Kartu Kredit
Fasilitas yang kamu dapatkan di kartu kredit adalah penarikan tunai. Ya, memang sama dengan kartu debit. Sama-sama mudah dilakukan. Tetapi kamu harus pahami bahwa uang tunai yang kamu tarik dari kartu kredit itu berarti secara tidak langsung kamu meminjam ke bank. Transaksi itu akan tercatat dan menjadi tagihan berikutnya.
Berbeda dengan kartu debit, karena uang yang kamu tarik tersebut adalah uang yang kamu tabung sebelumnya. Sedangkan kartu kredit, uang yang kamu tarik itu masih berstatus milik bank yang harus kamu kembalikan beserta bunga yang diterima.
Kalau kamu membutuhkan uang tunai, sebaiknya siapkan sebelum berangkat ke tempat tujuan agar hal ini tidak terjadi. Atau kamu bisa menarik uang tunai dari kartu debit yang kamu miliki.
Cek Kembali Kondisi Keuanganmu
Sepertinya ini poin juga penting untuk keberlangsungan finansialmu. Dengan memiliki kartu kredit, berarti kamu siap menerima ketentuan yang sudah ditetapkan sebelum kartu kredit menjadi milikmu. Pastikan kamu menyisihkan pendapatan untuk membayar tagihan kartu kredit tepat pada waktunya secara penuh. Terlebih kamu harus sudah memastikan bahwa kebutuhan di luar kartu kredit juga terpenuhi.
Kartu kredit bukan untuk menunjukkan gaya hidup yang mewah, tetapi itu alternatif semata. Kamu bisa memilikinya pun bisa tidak memilikinya.