Inflasi selalu masuk dalam pembahasan dari setiap pekerja dan pengusaha di seluruh dunia, salah satunya negara Indonesia. Karena kenaikan harga atau inflasi ini, menyebabkan terjadinya kenaikan biaya dan berpotensi menggerus uang siapapun.
Efek dari inflasi sendiri begitu terasa ketika Anda akan mengatur biaya kebutuhan sehari-hari. Dimana Anda pun tidak memiliki kuasa untuk bisa menghentikan inflasi, akan tetapi Anda dapat menyiapkan strategi khusus untuk menyiasati supaya uang berkembang menjadi lebih besar daripada pergerakan inflasi tersebut.
Ketahuilah bagaimana inflasi itu dapat mempengaruhi kekuatan finansial Anda, serta mulailah untuk membangun strategi paling efektif agar bisa melindungi kesehatan dan kestabilan keuangan Anda pribadi.
Pengaruh Inflasi Pada Keuangan
Sejatinya inflasi begitu berpengaruh terhadap kondisi finansial seseorang. Semakin tingginya tingkat inflasi yang terjadi, maka nilai dari uang akan menurun secara otomatis. Contohnya, bila tahun sebelumnya uang 100 ribu dapat membeli 30 buah semangka, maka di tahun yang terkena inflasi dan dengan membelanjakan uang yang sama, bisa saja Anda hanya memperoleh 25 buah semangka saja.
Itu berarti, nilai uang milik Anda sudah tergerus dan sebaiknya hal tersebut juga diiringi oleh kenaikan penghasilan yang diperoleh setiap bulan.
Kenaikan inflasi seperti ini pun sedikit banyaknya turut mempengaruhi nilai dari tabungan Anda, dan bahkan meski disimpan ke dalam bank sekalipun. Walaupun bank memberi bunga tabungan kepada nasabah yang menabung tiap bulannya, biasanya bunga tabungan tersebut tidak bisa mengimbangi pergerakan inflasi yang ada.
Kebanyakan bank di negara Indonesia memberikan bunga yang jumlahnya lebih rendah dari kenaikan inflasi. Hal tersebut tentu akan sangat berdampak buruk terhadap uang tabungan Anda. Karena seiring dari berjalannya waktu nilai uang akan tergerus inflasi.
Walaupun demikian, menyimpan uang di bank sampai saat ini masih menjadi tempat yang pas untuk siapapun yang ingin menyimpan dana mereka. Selain mengamankan, hal ini akan meringankan Anda terkait penyimpanan uang dalam jumlah yang besar secara tunai.
Keamanan terhadap uang sendiri merupakan hal paling penting bagi siapapun. Tidak seorangpun yang mau kehilangan uang tabungannya. Lantas, bagaimana cara mengatasi atau menyiasati bila terjadi inflasi? Menjawab pertanyaan ini, tentu Anda perlu mengatur keuangan sedemikian rupa saat inflasi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Simak penjelasannya berikut ini terkait informasi yang lebih lengkap.
1. Pola Hidup Hemat
Anda harus menerapkan pola hidup yang hemat. Catatlah setiap jenis pengeluaran serta pemasukan sehari-harinya. Lalu periksa apa saja bentuk pengeluaran yang sekiranya terlalu diperlukan lalu pangkaslah pengeluaran itu. Kemudian buat sebuah anggaran untuk dapat mengatasi pengeluaran tersebut. Tidak sebatas membuatnya saja, Anda pun harus taat dan disiplin terhadap aturan yang sudah dibuat sedemikian rupa.
2. Berinvestasi
Investasi merupakan salah satu upaya terbaik dalam melindungi dana tabungan dari dampak inflasi. Dengan mau mengambil risiko serta menempatkan dana Anda ke dalam produk investasi pada saham ataupun obligasi, dimana keuangan Anda pun akan berkembang lebih cepat bila dibandingkan saat menyimpan dana ke rekening bank, baik itu deposito atau tabungan.
Sebagai bekal, Anda perlu selalu memperhatikan informasi terkini serta tren keuangan yang terjadi sehingga Anda tak mudah tertipu dengan berbagai penawaran dari investasi bodong. Jika diperlukan, saat ini sudah bisa mempercayakan ke manajemen investasi yang telah berpengalaman supaya bisa membantu Anda melakukan investasi.
3. Terbuka Terhadap Pilihan
Ketika situasi perekonomian sedang dalam kondisi yang tidak begitu baik serta rencana awal Anda pun tidak berhasil. Segera buat rencana B agar mengatasi semua permasalah yang ada. Dengan mengatur anggaran penghasilan serta pengeluaran dengan bijak supaya keuangan Anda tetap sehat dan stabil.
Bila Anda terbuka terhadap pilihan keuangan, itu berarti Anda bersikap terbuka dalam mengubah pengelolaan finansial. Contohnya mengubah gaya hidup guna menghemat pengeluaran untuk jangka waktu atau periode tertentu.
4. Angsuran dengan Nilai Bunga Tetap
Angsuran atau cicilan yang memberikan suku bunga yang tetap bisa Anda peroleh dari pinjaman KTA atau pinjaman dari perbankan syariah. Dimana nilai cicilanakan sama hingga cicilan selesai. Bila Anda sudah mempunyai cicilan utang di bank umum atau bank konvensional, untuk membeli hunian misalnya, tak ada salahnya mempertimbangkannya untuk dipindah ke bank berbasis syariah sebagai antisipasi terjadinya inflasi yang besar-besaran.
Beberapa cara dalam mengatasi inflasi yang sudah dijelaskan diatas nyatanya mudah untuk diterapkan, akan tetapi mungkin agak sulit untuk sebagian masyarakat lainnya. Semua ini tergantung dari kedisiplinan serta kerja keras setiap orang dalam mengatur keuangan mereka pribadi. Maka dari itu selalu mengukur kekuatan finansial Anda serta menerapkan penghematan, dan terus lah disiplin agar Anda bisa melindungi keuangan Anda dan tetap hidup sejahtera.